Legenda Gapura Majapahit

FLS2N Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2021

Musik Tradisional SiMPoN1 Gabus

Pembina:

  - Didik Supardi, M.Pd.

  - Joko Subowo

Pemusik:

  - Ayunda Ningtyas (8C)

  - Aulia Afanza (8C)

  - Hanita Santosa (8C)

  - Danny Irwansyah (8C)

  - Muhammad Galang Amrullah (9C)

Legenda GAPURA MAJAPAHIT

Kebo Anyabrang, pemuda gagah, tampan, dan perkasa bersimpuh luruh menghadap Sunan Sahid Kusumastuti di Kasunanan Muria. Dengan penuh harap mengaku bahwa dia adalah putra Sunan Muria. Titah Sang Sunan menggema membelah keheningan kawasan Gunung Muria. Diselimuti rasa takjub akan keberanian Kebo Anyabrang yang penuh percaya diri, terbersit rasa ragu dan bimbang pada hati Sang Sunan. Namun, Sang Sunan harus bersikap bijak dan berwibawa. Sang Sunan bersedia menerima Kebo Anyabrang sebagai putranya dengan syarat dapat mempersembahkan Pintu Gerbang Majapahit.

Sebagai ksatria, sengguh ora mingkuh, Kebo Anyabrang dengan tekad bulat penuh tanggung jawab segera berangkat ke Majapahit menunaikan darma bakti sebagai bukti putra sejati Sunan Sahid Kusumastuti. Tak peduli malam mencekam, terik panas mencabik, dia tak akan kendur apalagi mundur, ibarat rawe-rawe rantas malang-malang putung. Dengan peluh yang membasahi tubuh, keringat yang mengobarkan semangat, serta langkah yang mengusir jengah, Kebo Anyabrang berhasil membawa Pintu Gerbang Majapahit. 
Kini keberadaan Pintu Gerbang Majapahit berada di Desa Muktiharjo Kec. Margorejo Kab. Pati, sebagai salah satu objek wisata dan cagar budaya Jawa Tengah.