Sektor TRANSPORTASI di Indonesia

TRANSPORTASI

Bandara: 673 (2013)

dibandingkan dengan negara dunia: 10

Bandara (landasan pacu beraspal): Jumlah 186

lebih dari 3.047 m: 5

2.438 sampai 3.047 m: 21

1.524 sampai 2.437 m: 51

914 sampai 1.523 m: 72

di bawah 914 m: 37 (2013)

Bandara (landasan pacu tak beraspal): Jumlah 487

1.524 sampai 2.437 m: 4

914 sampai 1.523 m: 23

di bawah 914 m: 460 (2013)

Heliports: 76 (2013)

Pipa: kondensat 1.064 km; kondensat / gas 150 km; gas 11.702 km; gas petroleum cair 119 km; minyak 7767 km; minyak / gas / air 77 km; produk olahan 728 km; diketahui 53 km; air 44 km (2013)

Kereta Api: Jumlah 5.042 km

Luasnya: 5042 km 1,067-m gauge (565 km listrik) (2008)

Jalan raya: Jumlah 496.607 km

beraspal: 283.102 km

tak beraspal: 213.505 km (2011)

Waterways: 21.579 km (2011)

Pedagang laut: Jumlah 1.340

berdasarkan jenis: bulk operator 105, kargo 618, kapal tanker kimia 69, kontainer 120, gas cair 28, penumpang 49, penumpang / kargo 77, tanker minyak bumi 244, didinginkan kargo 6, roll on / roll off 12, khusus tanker 1, kendaraan pengangkut 11

milik asing: 69 (Cina 1, Prancis 1, Yunani 1, Jepang 8, Jordan 1, Malaysia 1, Norwegia 3, Singapura 46, Korea Selatan 2, Taiwan 1, UK 2, US 2)

terdaftar di negara lain: 95 (Bahamas 2, Kamboja 2, China 2, Hong Kong 10, Liberia 4, Kepulauan Marshall 1, Mongolia 2, Panama 10, Singapura 60, Tuvalu 1, diketahui 1) (2010)

Pelabuhan dan terminal: Banjarmasin, Belawan, Kotabaru, Krueg Geukueh, Palembang, Panjang, Sungai Pakning, Tanjung Perak, Tanjung Priok

Sumber: CIA The World Factbook