Majulah INDONESIAku Tercinta

Indonesia menduduki urutan ketiga dunia negara yang paling padat penduduknya, negara kepulauan terbesar di dunia, dan negara mayoritas Muslim terbesar di dunia. Skala prioritas program saat ini meliputi:

• mengentaskan kemiskinan,
• meningkatkan pendidikan,
• mencegah terorisme,
• konsolidasi demokrasi,
• melaksanakan reformasi ekonomi dan keuangan,
• membersihkan korupsi,
• mereformasi sistem peradilan pidana,
• mengatasi perubahan iklim,
• mengendalikan penyakit menular, khususnya dari kepentingan global dan regional.

Pada tahun 2005, Indonesia mencapai kesepakatan damai dengan separatis bersenjata di Aceh, yang menyebabkan pemilu demokratis di Aceh pada Desember 2006.

Ekonomi di Indonesia telah memperkenalkan reformasi signifikan di sektor keuangan, termasuk pajak dan reformasi bea cukai, penggunaan uang kertas, dan pengembangan pasar modal dan pengawasan. Selama krisis keuangan global, Indonesia mengungguli negara-negara tetangga dan bergabung dengan Cina dan India sebagai satu-satunya anggota G20 mencatat pertumbuhan pada tahun 2009. Pemerintah telah dipromosikan kebijakan fiskal yang konservatif, sehingga rasio utang terhadap PDB kurang dari 25%, sebuah defisit fiskal di bawah 3%, dan tingkat historis rendah dari inflasi. Meningkatnya peringkat kredit Indonesia menjadi investment grade pada Desember 2011. Indonesia masih berjuang dengan kemiskinan dan pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, korupsi, lingkungan peraturan yang kompleks, dan distribusi sumber daya yang tidak merata antar daerah. Pemerintah pada tahun 2013 menghadapi tantangan yang berkelanjutan untuk meningkatkan infrastruktur yang tidak memadai Indonesia 'untuk menghilangkan hambatan terhadap pertumbuhan ekonomi, kerusuhan buruh atas upah, dan mengurangi program subsidi bahan bakar dalam menghadapi harga minyak yang tinggi.

Sumber: CIA - The World Factbook