(Ng)Mulat Sarira Hangrasa Wani.


(Ng)Mulat sarira hangrasa wani

Salah satu dari 3 pengabdian yang tertulis dalam Tri Dharma adalah (Ng)Mulat Sarira Hangrasa Wani.


(Ng)Mulat berarti melihat diri sendiri.
Sarira berarti badan, tubuh.  
Hangrasa berarti merasa sedang
Wani artinya adalah berani.

Untuk memahami arti kata-kata tersebut, harus dibaca dari belakang, yaitu : berani merasa, melihat diri sendiri.
Makna yang terkandung didalam kata-kata tersebut adalah seorang pemimpin harus bersedia secara terbuka untuk melihat kesalahan yang terjadi dalam dirinya.

Ketiga frasa atau komitmen tersebut walaupun masing-masing memiliki arti atau makna yang berbeda, tetapi sebagai satu ajaran atau keyakinan merupakan satu rang kaian kasatuan yang harus dilaksanakan secara terpadu, tidak boleh terpotong-potong.
Artinya apabila seorang pemimpin ingin berhasil dalam melaksanakan fungsi/tugas kepemimpinannya harus berpedoman pada tiga hal tersebut.

Merupakan salah satu faham kepemimpinan yang berpandangan bahwa hubungan antara pemimpin dengan yang dipimpin dilukiskan sebagai hubungan antara orang tua dengan anak.

Faham ini didasarkan pada satu konsep pemikiran dasar agar dalam kehidupan satu organisasi bawahan selalu menunjukkan sikap loyal, hormat dan setia kepada pemimpin.

Sebaliknya seorang pemimpin tampil menjadi panutan didalam pola pikir, sikap dan perilakunya selalu memberikan bimbingan, petunjuk dan tidak semena-mena kepada bawahan.
Analog seperti suasana interaksi antara orang tua dan anaknya dalam satu keluarga rumah tangga.

Comments

Subscribe Us